Yogyakarta
sebagai kota Pendidikan yang telah lama disandang menghadirkan beragam
polemik. Kota pendidikan yang disandang Yogyakarta juga menghadirkan
keuntungan ekonomi bagi warganya, keuntungan tersebut terkait banyaknya
pelajar luar daerah yang memilih untuk menempuh pendidikan di kota
Yogyakarta. selain usaha kos-kosan dan kuliner masih banyak keuntungan
ekonomi bersamaan dengan hal tersebut. Hal tersebut diharapkan dapat
meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan juga pembangunan
infrastruktur.
Namun
dari hal tersebut di atas masih banyak permasalahan yang dihadapi
Yogyakarta, dalam hal pendidikan banyak pihak yang mengakui sudah sangat
baik. Namun jika yang diangkat adalah dalam perspektif HAM dalam
menilainya, maka pendidikan di Yogyakarta belum dikatakan baik.
Dalam
hal peraturan pendidikan yang dijalankan di Kota Yogyakarta masih
mengalami sejumlah masalah, Jika merujuk pada tiga prinsip dasar atas
hak pendidikan patut diduga
banyak pelanggaran terhadap peraturan pendidikan yang ada. tiga prinsip
dasar tersebut adalah asas kesetaraan (equality), asas non~diskriminasi,
dan asas
tanggung jawab negara (state responsibility), peraturan pendidikan yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta masih lemah.
Jaminan
pendidikan atas masyarakatnya masih banyak yang belum terpenuhi,
diantaranya jaminan adanya pendidikan dasar dan menengah yang
berkualitas tampak masih menyisakan sejumlah masalah, dalam hal jaminan
wajib belajar 9 tahun juga masih mengalami kendala, masih banyak anak
yang keluar dari sekolah dikarenakan terkendala ekonomi. Kesetaraan
pendidikan masih belum terpenuhi, dalam kenyataanya diskriminasi atas
pendidikan masih banyak terjadi, himpitan antara sekolah swasta dan
negeri menimbulkan persoalan baru, pengawasan dan pembinaan yang kurang
intensif serta penyelamatan generasi bangsa yang belum optimal
menyisakan masalah tersendiri.
Diharapkan
kedepan Peraturan Pendidikan yang di terapkan di Kota yogyakarta untuk
lebih di intensifkan terutama dalam hal kesetaraan. Bahkan menurut
berbagai sumber dalam forum net yang belum jelas dari mana sumbernya
Yogyakarta dikabarkan menduduki 4 besar Dengan Tingkat Sex Tertinggi di
Pulau Jawa. Merujuk dari permasalaha tersebut pembenahan pendidikan di
Yogyakarta harus segera dilakukan sebagai upaya memaksimalkan potensi
kota pendidikan.