A. Ciri masyarakat politik
Pada umumnya masyarakat politik adalah masyarakat yang mengembangkan
Partipasi politik terhadap sistem politik negaranya dan sangat di pengaruhi
oleh;
1. Pendidikan politik warga negaranya
2. Kesadaran Politik warga negaranya
3. Budaya Politik yang berkembang di masyarakat
4. Dan cara sosialisasi politik masyarakatnya
B. Menunjukkan perilaku politik yang sesuai aturan
Sebelum membahas perilaku politik yang
sesuai aturan, maka terlebih dahulu kita pelajari mengenai bentuk-bentuk
partisipasi politik yang terjadi di berbagai negara yang dapat dibedakan dalam
kegiatan politik yang berbentuk konvensional dan non konvensional, termasuk
yang mungkin legal (seperti petisi) maupun illegal (cara kekerasan atau
revolusi). Bentuk-bentuk dan frekuensi partisipasi politik dapat dipakai
sebagai ukuran untuk menilai stabilitas sistem politik, integritas kehidupan
politik, kepuasan atau ketidakpuasan warga negara. Berikut ini adalah
bentuk-bentuk partisipasi menurut Almond.
Konvensional
|
Non Konvensional
|
ü Pemberian suara (Voting)
ü Diskusi Politik
ü Kegiatan Kampanye
ü Membentuk dan bergabung dalam kelompok
kepentingan
ü Komunikasi individual dengan pejabat politik /
administratif
|
ü Pengajuan Petisi
ü Berdemonstrasi
ü Konfrontasi
ü Mogok
ü Tindak kekerasan politik terhadap harta benda
perusakan, pemboman, pembakaran
ü Tindak kekerasan politik terhadap manusia:
penculikan, pembunuhan, perang gerilya/revolusi.
|
Kegiatan politik
yang berbentuk konvensional dan non konvensional di atas ada beberapa hal yang menunjukkan
perilaku politik yang sesuai aturan dan yang tidak sesuai aturan; Yang sesuai
aturan seperti ( Pemberian suara/Voting, Diskusi Politik, Kegiatan Kampanye,
Pengajuan Petisi, Berdemonstrasi), dan kegiatan politik yang tidak sesuai
aturan seperti ( Tindak kekerasan politik terhadap harta benda perusakan,
pemboman, pembakaran, Tindak kekerasan politik terhadap manusia: penculikan,
pembunuhan)
C. Contoh peran serta dalam sistem politik
Cara-cara
yang umum yang dilakukan untuk menyampaikan aspirasi atau peran serta dalam
melakukan partisipasi politik adalah:
1.
Memberikan
suara dalam pemilu
2.
Terlibat
dalam kampanye
3.
Diskusi
Politik
4.
Komunikasi individual dengan pejabat politik / administratif
5.
Demonstrasi. Dll